Minggu, 07 Desember 2008

jiwa sang jiwa

Tunjam di tanjung emosi terdalam.. Aku hidup bersama waktu ..yang berjalan didepanku Sedang aku menguntit dibelakangnya Namun sesekali kupernah mengalahkannya berlomba cepat ketika mendaki puncak Tursina bersama Musa… aku juga pernah mengalahkannya saat Idris mengajakku berkubur mencoba menggadaikan kehidupan… pun ketika Buroq yang dikendarai Muhammad menyertakanku ke Sidratul Muntaha. Aku lahir sebelum jasad tercipta sempurna.. Tuhanku membekaliku dengan satu kekuatan yang terbelah menjadi dua. Ketika diriku mulai pandai berbicara Tuhanku pernah bertanya apakah aku mengakui tentangNya… lalu kujawab ya.. Kefitrahan yang membisikkanku untuk menjawab itu.. Ia menitipkan salam untukkku ketika dunia memangkuku dalam jambangannya Namun ia tidak pergi,ia tetap bersamaku .. untuk kemudian membisu dalam kesetiaan yang melilit jiwaku.. Aku menangis ketika kulihat debu-debu yang menyesakkan nafas menari dipelupuk mataku… Mereka mengangkat tumit mereka diatas tumpuhan jari-jarinya.. melompat-lompat dan terus menari..terus dan terus..tarian yang panjang dan melelahkan tarian yang menjajah otak..tarian yang menyuling tawa menjadi air mata. Lalu mereka merenggut kain putih ditubuhku untuk menggosok jiwa mereka yang keruh dan meninggalkannya bersama daki-daki kehidupan. Aku ingin terbang meninggalkan mereka .. tapi bagaimana mungkin ketika kulihat ranting pohon-pohon kehidupan meranggas hitam meningkahi langit dunia yang kelam. Aku terkulai disudut dunia yang kerdil..ada nanar dimataku yang tersapu angin.. Aku jadi teringat ketika tuhanku pernah bercerita bahwa Harut dan Marut turun di negeri Babil untuk menjemput jiwa mereka.. jiwa yang mereka pinjam dari akal dan nafsu mereka terperosok kedalam sumur siksaan karna debu-debu juga pernah menari di jiwa mereka.. Aku sedih tapi mereka tersenyum.. Aku menangis tapi mereka tertawa.. memperlihatkan gigi-gigi mereka yang merah karena telah mencabik-cabik jiwa dunia mengunyahnya seperti mengunyah permen karet dan mencampakkan sepah yang tersisa darinya… Aku menggigil dalam ketakutan yang begitu panjang..membeku.. semua yang terlihat seperti batu hitam yang membesar..congkak dan angkuh,.. tak punya rasa.. tak punya jiwa..gelap,semuanya menjadi gelap… Aku luruh..lebur dalam kegelapan yang menyelubung,.. tak ada yang tampak dalam pandangan kecuali iblis,setan-setan dan begundal-begundal yang sedang pawai kabebasan memanggul dunia... Disana ada Dajjal yang menggenggam surga dan neraka ditangannya. Disana ada Namruz yang membakar Ibrahim dalam impiannya. Disana ada Fir’aun yang mengukir patung Tuhan didahinya.. Aku berlari dengan angin yang menampar kesucian… Aku terjatuh…terjerembab kedalam lumpur pekat bersama kedurhakaan..keserakahan dan kesombongan yang merantai.. Aku meronta..berteriak…suaraku menelan gunung-gunung… laut..jurang-jurang terjal dan 7 lapis langit… Lelah dalam gelap yang semakin pekat.. Hati tempat bersemayamnya nuraniku tertidur pulas.. karena dininabobokkan oleh rayuan-rayuan Cleopatra yang menggoda .. Hingga jiwaku asyik mansyukh dalam kelambu kenikmatan diranjangnya.. Aku tertidur panjang dalam keterlenaan yang membungkus kesadaran.. hingga Thoghut bersemayam dijiwaku… Dajjal..Namruz..Fir’aun..Musailamah Alkazab..Mark..Stalin.. Hitler juga bersetengger didalamnya… Juga Alhalaj dan Siti Jenar yang menerbangkanku menghimpun jiwaku dalam tuhan dirinya..menyatu dalam kesatuan yang satu.. karena aku adalah tuhan dan tuhan adalah aku.. Aristoteles mengangguk,menyetujui hal itu dan merangkumnya dalam emanasi Seperti lilin dan cahya yang terpancar darinya.. Inilah episode musim yang kugenggam bersama putaran waktu.. Melukis sejarah panjang.. bahwa jiwa-jiwa pernah paduh didalamnya .. menggeliat di ubun-ubun matahari hingga panas api membakar jiwa-jiwa yang terpanggang.. hangus dalam kesejukan yang terkelupas …lama,sangat lama.. hingga cinta yang diajarkan Yusuf semai dijiwaku.. tunai bersama cinta Ibrahim yang tinggi.. cinta Muhammad yang mulia.. dan cinta Rabi’ah yang tak terganti.. cinta yang takpernah pupus..karena terhimpun dari jiwa-jiwa yang suci.. cinta sepanjang adam dan penghuni akhir dunia… cinta yang menyelimuti jiwa tunduk pasrah dalam penghambaan yang nikmat dan manis……fr Siluet melihat wajahmu laksana menguak impian tersimpan membangunkanku dari lamunan panjang tak terbatas hingga membumi dalam keterpakuan yang sempurna bagiku kau lebih kuat dari waktu… karena hanya waktu yang bisa mengubah kebekuan seperti itu. kau sangat nyata dalam tandus hati ini karna kau begitu lama hidup dalam lamunanku kau lahir dari celah-celah impian… tak setitikpun terdustakan pandangan kau adalah hentakan emosi yang merontah… yang menari bersama bidadari-bidadari hayalan kau juga siluet rindu yang ternyalahkan yang membakar kebisuan menjadi hela nafas yang menegur kematian menjadi thawaf darah wahai impian yang bersemayam…! ajak aku dalam perjalanan panjangmu agar irama jantung ini terlantunkan.. agar lamunan jiwa ini tersadarkan agar hayalan rasa ini ternyatakan wahai jiwa yang terindukan…! usir siksa hati yang membunuh perasaan tepis emosi yang menjajah nurani semai rindu yang damai… tambatkan cinta yang terpendam… kamar kost’05 gferry@ymail.com


RockYou FXText

Aku mati sebagai mineral
dan menjelma sebagai tumbuhan,
aku mati sebagai tumbuhan
dan lahir kembali sebagai binatang.
Aku mati sebagai binatang dan kini manusia.
Kenapa aku harus takut?
Maut tidak pernah mengurangi sesuatu dari diriku.

Sekali lagi,
aku masih harus mati sebagai manusia,
dan lahir di alam para malaikat.
Bahkan setelah menjelma sebagai malaikat,
aku masih harus mati lagi;
Karena, kecuali Tuhan,
tidak ada sesuatu yang kekal abadi.

Setelah kelahiranku sebagai malaikat,
aku masih akan menjelma lagi
dalam bentuk yang tak kupahami.
Ah, biarkan diriku lenyap,
memasuki kekosongan, kasunyataan
Karena hanya dalam kasunyataan itu
terdengar nyanyian mulia;

"Kepada Nya, kita semua akan kembali"

JR


lanskap

lanskap

flower

flower
halimah

haby and me

haby and me
pantai perjuangan,kuala tanjung


almusawa

almusawa

Daftar Blog Saya


on air di CAS FM

d3ViE n iNd4H

kaki sibayak

kaki sibayak

Zikir Kematian

pada pesawat…khianat dan peluruh..

yang menciptakan kematian..disekitarku

Senantiasa kurasakan cintaMu

Dan saudara-saudaraku

terkena pusaran api ledakan

Aku saksikan menggigil,sunyi…

Didalam pelukanMu..

berseri..

Ah..gigil itu…

seperti gerak berzikir..

Inikah kematian…?

Mengapa begitu indah…

Gfry


almusawa


ma AJIE

ma  AJIE

pulang hiking

pulang hiking
mampir ke mesjid dunks,sholat




wak arep (muka mesum)

ini dia...

ini dia...
lafazh Allah disehelai daun

KKN

KKN
kaum muslimin rahimakumullah..!

salsabila

salsabila
salsabila

dian dkk

dian dkk
dian dkk
terbelenggu disimbolistik yang merajai pandangan keyakinan..
seperti berhala mistis yang membakar jiwa penyembahnya..
kesakralan cinta tak lagi terletak pada subtansinya
tapi pada fisik yang merantai..
ironis..

putri aisyah

U J

U J

show

show
foto dulu donks..sebelum nyanyi


RockYou FXText

andrea hirata

andrea hirata